(E-SKRIPSI) PERAN KEPEMIMPINAN DINAS SOSIAL DALAM MENANGGULANGI TUNA SUSILA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Peran kepemimpinan merupakan salah satu perwujudan seorang aparatur negara
sebagai abdi masyarakat dalam melayani masyarakatnya dengan baik. Keberhasilan
dari suatu program pemerintah dalam hal mensejahterakan masyarakatnya bisa dilihat
dari sikap dan kinerja seorang pemimpin publik sebagai pelayan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran
kepemimpinan dalam menanggulangi masalah tuna susila di kota Bandar Lampung
khususnya wanita tuna susila (WTS). Metode yang digunakan ini adalah analisis data
secara kualitatif. Dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data
dari awal hingga akhir penelitian. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara penelitian
kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, peran kepemimpinan dinas sosial
dalam menanggulangi masalah tuna susila di kota Bandar Lampung kurang berjalan
efektif terlihat dalam hal kurang meratanya program rehabilitasi bagi wanita tuna
susila (WTS), kurangnya tenaga kerja masyarakat,kurangnya lapangan pekerjaan dan
kurang lengkapnya sarana dan prasarana untuk menunjang kemampuan wanita tuna
susila (WTS).
Saran yang diberikan adalah pemerintah semestinya lebih memprioritaskan masalah
tentang perlindungan bagi mantan wanita tuna susila (WTS) dan pemerataan program
rehabilitasi dan siap dalam hal perencanaan dan penganggaran agar kedepanya
mereka mantan wanita tuna susila (WTS) tidak terjun lagi sebagai pekerja tuna susila.
Kata kunci : Peran kepemimpinan, dan Wanita Tuna Susila
Tidak tersedia versi lain