kau menggumam ketika bangun hari ini, Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu, yang buta, yang semakin mengeras ketika berusaha menangkap kata-katamu Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu tanpa menggunakan kosa-kata-Ku ketika hari tiba dan mengambil segala yang kauyakini milikmu kau memang tak merasa perlu tahu bahwa Aku bukan bagianmu, bukan milikmu, Sayang-Ku Su…
kau mendobrak ke sisa ruang menggelandang bayang-bayang menggelandang jarak yang ternyata hanya bayang-bayang menggelandang bayang-bayang yang tak kenal jarak menggelandang jarak dan bayang-bayang mengikatnya di ruang yang tak menyisakan helaan napas kita sejak itu kita tahu tidak akan pernah bisa berpisah telah kita eja setiap helaan dan hembusan agar bebas batas agar rasa pedih leluasa …
Pagi dikaruniai begitu banyak pintu dan kita disilakan masuk melewatinya kapan saja. Malam diberkahi begitu banyak gerbang dan kita digoda untuk membukanya dan keluar agar bisa ke Sana. Tidak diperlukan ketukan. Tidak diperlukan kunci. : Sungguh, tidak diperlukan selamat datang atau selamat tinggal. Pintu Sapardi Djoko Damono
AKU INGIN aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono, 1989 Sajak-sajak 1971 umumnya adalah sajak-sajak yang bila dibaca penyair lain akan menimbulkan seru, “Mengap…
"Hei, Ki Dalang! Jangan beri kesempatan boneka nyinyir membeberkan aibnya, jangan biarkan omongan yang membingungkan kami; eja setiap kata yang lugas yang berjajar di pakem itu, lantunkan kebenaran kisah yang mengungkapkan kesetiaan perempuan kepada laki-laki yang menguasai jagad raya jangan, jangan selewengkan syiar Kitab itu walau hanya sepatah kata kami sudah hafal di luar kepala meskipun ta…
sepasang sepatu tua tergeletak di sudut sebuah gudang, berdebu yang kiri terkenang akan aspal meleleh, yang kanan teringat jalan berlumpur sehabis hujan — keduanya telah jatuh cinta kepada sepasang telapak kaki itu yang kiri menerka mungkin besok mereka dibawa ke tempat sampah dibakar bersama seberkas surat cinta, yang kanan mengira mungkin besok mereka diangkut truk sampah itu dibuan…
SAJAK-SAJAK KECIL TENTANG CINTA /1/ mencintai angin harus menjadi siut mencintai air harus menjadi ricik mencintai gunung harus menjadi terjal mencintai api harus menjadi jilat /2/ mencintai cakrawala harus menebas jarak /3/ mencintai-Mu harus menjelma Melipat Jarak berisi sajak yang dipilih dari buku-buku puisi karya Sapardi Djoko Damono yang terbit antara - yakni Arloji. Aya…
Di Tangan Anak-anak Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk kepada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci. “Tuan, jangan kauganggu permainanku ini.” Perahu Kertas pertama kali terbit pada tahun 1983. Buku ini memuat puisi-puisi Sapardi Djoko Damono…
/9/ api adalah lambang kehidupan itu sebabnya ia tak bisa menjadi fosil api adalah lambang kehidupan itu sebabnya kita luluh-lantak dalam kobarannya Ayat-Ayat Api Sapardi Djoko Damono