AKU INGIN aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono, 1989 Sajak-sajak 1971 umumnya adalah sajak-sajak yang bila dibaca penyair lain akan menimbulkan seru, “Mengap…
"Hei, Ki Dalang! Jangan beri kesempatan boneka nyinyir membeberkan aibnya, jangan biarkan omongan yang membingungkan kami; eja setiap kata yang lugas yang berjajar di pakem itu, lantunkan kebenaran kisah yang mengungkapkan kesetiaan perempuan kepada laki-laki yang menguasai jagad raya jangan, jangan selewengkan syiar Kitab itu walau hanya sepatah kata kami sudah hafal di luar kepala meskipun ta…
sepasang sepatu tua tergeletak di sudut sebuah gudang, berdebu yang kiri terkenang akan aspal meleleh, yang kanan teringat jalan berlumpur sehabis hujan — keduanya telah jatuh cinta kepada sepasang telapak kaki itu yang kiri menerka mungkin besok mereka dibawa ke tempat sampah dibakar bersama seberkas surat cinta, yang kanan mengira mungkin besok mereka diangkut truk sampah itu dibuan…
SAJAK-SAJAK KECIL TENTANG CINTA /1/ mencintai angin harus menjadi siut mencintai air harus menjadi ricik mencintai gunung harus menjadi terjal mencintai api harus menjadi jilat /2/ mencintai cakrawala harus menebas jarak /3/ mencintai-Mu harus menjelma Melipat Jarak berisi sajak yang dipilih dari buku-buku puisi karya Sapardi Djoko Damono yang terbit antara - yakni Arloji. Aya…
Di Tangan Anak-anak Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk kepada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci. “Tuan, jangan kauganggu permainanku ini.” Perahu Kertas pertama kali terbit pada tahun 1983. Buku ini memuat puisi-puisi Sapardi Djoko Damono…
/9/ api adalah lambang kehidupan itu sebabnya ia tak bisa menjadi fosil api adalah lambang kehidupan itu sebabnya kita luluh-lantak dalam kobarannya Ayat-Ayat Api Sapardi Djoko Damono
"hujan turun sepanjang jalan hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan kembali bernama sunyi kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali tak ada yang menolaknya. Kita pun mengerti, tiba-tiba atas pesan yang rahasia tatkala angin basah tak ada bermuat debu tatkala tak ada yang merasa diburu-buru Hujan Turun Sepanjang Jalan Sapardi Djoko Damono"
"Selalu ada saat ketika kita tidak sempat bertanya kepada sepasang kaki sendiri kenapa tidak mau berhenti sejak mengawali pengembaraan agar kita bisa memandang sekeliling dan bertahan semampu kita untuk tidak melepaskan air mata menjelma sungai tempat berlayar tukang perahu yang mungkin saja bisa memberi tahu kita, Ke sana, Saudara, ke sana. Selalu ada kapal yang mendadak bergoyang bahkan ke…
Sukses meluncurkan novel ketiga dari trilogi ‘Hujan Bulan Juni’ Maret lalu, Sapardi Djoko Damono kembali merilis karya terbaru. Perihal Gendis sendiri merupakan buku kumpulan puisi terbaru Sapardi Djoko Damono. Buku ini berisikan 15 puisi yang banyak menampilkan dialog di dalamnya. Kitab puisi ‘Perihal Gendis’ diceritakan lewat sudut pandang anak perempuan berusia 12 tahun. Ia di rum…