TEXT
(KESEHATAN AGAMA) Islam untuk disiplin ilmu dan kedokteran 2 : (fiqh kontemporer)
Metode dan teknik islam untuk disiplin ilmu (IDI) merupakan akibat atau konsekuensi dari suatu pendekatan yang melihat agama sebagai suatu sistem tata nilai dan norma yang membentuk ( dalam arti menciptakan atau sekurang-kurangnya mempengaruhi) budaya dan atau peradaban sehingga membawa konsekuensi pengertian ibadah dalam arti luas sebagaimana tercakup dalam do’a “inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbi-i’alamin” memandang hakekat manusia dalam relasi fungsionalnya sebagai mahluk hamba allah, individu dan manusia sosial yang mempunyai lingkungan hidup tertentu dalam alam semesta ini.
idi sebagai metode atau teknik pengajaran (pendidikan) dapat dikatakan merupakan hal baru dalam metode atau teknik pendidikan agama dalam arti yang semesta (comprehensive) meskipun sebagai metode pengajaran bahasa asing (inggris) yang di kenal dengan ESP (english for special purpose) atau pengajaran bahasa untuk target khusus. IDI adalah islam untuk disiplin ilmu bukan islam dalam disiplin ilmu. suatu usaha untuk menyajikan pendidikan agama yang khusus berkaitan dengan suatu disiplin ilmu atau mencoba mengukur kebenaran ilmu dengan alat ukur kaidah agama dan atau pandangan ilmiah yang bertata nilai (volue committed approach).
Tujuan IDI
Mengajarkan agama Islam untuk mencapai tujuan khusus yaitu :
a. Membuktikan kebenaran agama dalam disiplin ilmu
b. Membenrakan formula ilmu sebagai produk pemikiran yang sesuai dengan bertitik tolak dari tata nilai atau norma agama
c. Menyanggah formula “ilmu” sebagai ilmu yang tidak memilik hakekat kebenaran akan tetapi masih merupakan dzan atau hipotesa
d. Merintis tercptanya ilmu yang bersumber pada tata nilai atau norma agama
Tidak tersedia versi lain