TEXT
Paradigma Komunikasi Profetik : gagasan dan pendekatan
Umat muslim meyakini bahwa Islam sebagai agama mengandung kebenaran hakiki dan abadi. Islam hadir menyapa peradaban manusia dengan
satu misi perubahan. Perubahan terhadap akhlak manusia yang memiliki kekuatan dan kemampuan memanusiakan manusia (humanisasi)
, mengentaskan manusia dari berbagai belenggu (liberasi) untuk meningkatkan derajat keimanannya (transendensi). Gagasan inilah yang
kemudian ingin dirujuk sebagai misi profetik. Misi profetik tersebut lantas ingin diletakkan sebagai paradigma pengembangan ilmu komunikasi.
Komunikasi profetik merupakan suatu tawaran bagi pengembangan keilmuan baru dalam tradisi ilmu komunikasi yang luas, multiperspektif
multidimensional, dan multidisiplin ilmu pengetahuan. Banyak kalangan, terutama mahasiswa ilmu komunikasi di berbagai perguruan
tinggi Islam, kesulitan untuk memahaminya. Beberapa pandangan awal menilai Komunikasi Profetik sebagai Komunikasi Islam, sebagian lain
memahaminya sebagai Komunikasi Dakwah. Padahal, keduanya sama sekali berbeda dalam filosofi dan metode keilmuannya.
Tidak tersedia versi lain