(E-SKRIPSI) PERANAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN SAMPAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandar Lampung)
Alwin, NPM 14 118005, Dengan Judul Peranan Partisipasi
Masyarakat Dalam Penanggulangan Sampah Di Kota Bandar
Lampung, (Studi Pada Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup
(BPLH) Kota Bandar Lampung, dibawah bimbingan H. Yadi Lustiadi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana
peranan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan sampah di
Kota Bandar Lampung. (2) Aspek-aspek apa yang mendukung dan
menghambat peran Partisipasi Masyarakat dalam penanggulangan
sampah di Kota Bandar Lampung. (3) Upaya apa yang telah dan mesti
dilakukan oleh Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (BPLH)
Kota Bandar Lampung
Metode penelitian yang menurut peneliti sesuai dengan metode
penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
metode analisis deskriptif, Penggunaan metode ini adalah untuk
mendeskripsikan dan mengkaji secara kualitatif, peranan partisipasi
masyarakat dalam efektivitas penanggulangan sampah, mengkaji
secara kualitatif, bagaimana Seluruh data diperoleh langsung dari
informan dilapangan dengan menggunakan wawancara dan Studi
dokumen.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peranan partisipasi
masyarakat dalam efektivitas penanggulangan sampah di Kota Bandar
Lampung, sudah dilaksanakan, namun belum optimal, hal ini terjadi
karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat serta minimnya
kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi untuk mebersihan
lingkungan, walaupun ada sekelompok masyarakat yang sudah
berpartisipasi dengan membuat tempat pembuangan sementara (TPS)
namun secara umum belum optimal.
Upaya yang belum dilakukan Badan Penanggulangan
Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandar Lampung, yaitu (1) Belum
dapat mengoptimalkan tingkat kebersihan di Kota bandar Lampung.
(2) Dari sisi retribusi kebersihan belum dapat membiayai penambahan
fasilitas pengangkut sampah, sehingga pengangkutan sampah belum
optimal dilaksanakan. (3) Tingkat pelaksanaan pengawasan terhadap
kebersihan yang belum optimal dilaksanakan, sehingga sering terjadi
penumpukan sampah pada tempat-tempat tertentu. (4) Kurangnya
sosialisasi, melalui media sosial dengan membuat baleho atau jargon
tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan
vi
kebersihan, sehingga masih ada masyarakat yang belum mau
berpartisipasi dalam penanggulangan kebersihan di Kota Bandar
lampung.
Kata Kunci: Peranan, Partisipasi, Penanggulangan Sampah
Tidak tersedia versi lain