(E-SKRIPSI) ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN KERJA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI LATIHAN KERJA (UPTD BLK) BANDAR LAMPUNG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MASYARAKAT
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya masyarakat angkatan kerja di Lampung yang menjadi pengangguran. Tuntutan dunia kerja akan tenaga kerja terampil mendorong pencari kerja untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja non formal untuk menambah keterampilan dan keahlian mereka. Dalam hal ini pemerintah Provinsi Lampung berperan penting dalam menyediakan lembaga pelatihan kerja. Seiring dengan era otonomi daerah, Provinsi Lampung mendirikan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung yang berada di bawah pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung.Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sehjauh mana tingkat efektivitas pelatihan kerja yang dilaksanakan.
Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Pagar Alam No. 127 Bandar Lampung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung data yang diperoleh dari wawancara, observasi langsung dan dokumentasi.Teknik analisa data menggunakan analisa interaktif dengan mendasarkan pada proses reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk memberikan jaminan bagikemantapan kesimpulan dan tafsiran makna sebagai hasil penelitian, maka dilakukanuji validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi data.
Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa UPTD BLK Bandar Lampung telah maksimal dalam memberikan pelatihan, baik instruktur, sarana alat-alat pelatihan sebagian besar tercukupi, dan peserta pelatihan mampu menguasi materi yang diberikan selama pelatihan dan lulus dengan mendapatkan sertifikat keahlian sesuai kejuruan. Namun demikian peneliti menilai bahwa dikatakan pelatihan di UPTD BLK kurang efektif karena masih terdapat peserta pelatihan yang telah lulus masih menganggur, ada yang bekerja tetapi tidak sesuai dengan kejuruan yang di latih selama mengikuti pelatihan. Peneliti berpendapat bahwa hal tersebut disebabkan kerena kurang ketatnya seleksi penerimaan peserta yaitu dari kesungguhan serta alasan peserta mengambil kejuruannya, serta pengawasan atau monitoring terhadap peserta pelatihan yang telah lulus pelatihan.
Kata kunci: efektivitas, pelatihan kerja, keterampilan mayarakat.
Tidak tersedia versi lain