(E-SKRIPSI) ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PARIWISATA BIDANG DAYA TARIK WISATA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Penelitian ini menganalisis tentang implementasi kebijakan
Penyelenggaran Usaha Pariwisata Bidang Daya Tarik Wisata di Kota Bandar
Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran
tentang efektivitas implementasi kebijakan Penyelenggaran Usaha Pariwisata
Bidang Daya Tarik Wisata di Kota Bandar Lampung, serta untuk memberikan
jawaban dari rumusan permasalahan yang ada. Dalam menganalisis implementasi
kebijakan Penyelenggaran Usaha Pariwisata Bidang Daya Tarik Wisata di Kota
Bandar Lampung, penulis menggunakan teori kebijakan publik Model Edward III
yang dijadikan sebagai alat untuk mengukur efektivitas program. Kebijakan
publik Model Edward III terdiri dari 4 (empat) variabel utama, yaitu Komunikasi,
Sumberdaya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Dengan menggunakan keempat
variabel tersebut dapat diketahui bagaimana efektivitas implementasi kebijakan
Penyelenggaran Usaha Pariwisata Bidang Daya Tarik Wisata di Kota Bandar
Lampung, sehingga akan dapat terlihat apakah upaya pemerintah dalam
melaksanakan rangkaian penyelenggaraan usaha pariwisata bidang daya tarik
wisata sesuai standar sudah berjalan efektif atau belum.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif,
dengan sebuah pendekatan deskriptif kualitatif/studi kasus. Studi kasus
merupakan penelitian mengenai manusia (dapat suatu kelompok, organisasi,
maupun individu) serta peristiwa/fenomena yang terjadi di lingkungan
masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara
dengan beberapa informan yang terlibat dalam kebijakan Penyelenggaran Usaha
Pariwisata Bidang Daya Tarik Wisata di Kota Bandar Lampung, observasi dan
dokumentasi.
Hasil penelitian adalah implementasi kebijakan Penyelenggaran Usaha
Pariwisata Bidang Daya Tarik Wisata di Kota Bandar Lampung yang belum
berjalan efektif dalam upaya penyelenggaraan usaha pariwisata bidang daya tarik
wisata sesuai standar. Hal ini ditunjukkan dengan ketidaksesuaian implementasi
kebijakan Penyelenggaran Usaha Pariwisata Bidang Daya Tarik Wisata di Kota
Bandar Lampung dengan adanya daya tarik wisata yang belum melaksanakan
rangkaian penyelenggaraan usaha pariwisata sesuai standar.
Kata Kunci : Analisis, Implementasi Kebijakan, Penyelenggaran Usaha Pariwisata
Bidang Daya Tarik Wisata di Kota Bandar Lampung, Standarisasi
Tidak tersedia versi lain