(E-SKRIPSI) STRATEGI PENGELOLAAN TENAGA KERJA INDONESIA BERMASALAH (TKIB) (Studi Pada Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Lampung)
Indonesia merupakan negara pengirim tenaga kerja terbesar di dunia, dengan bebapa
provinsi yang memiliki pengirim TKI terbesar. Provinsi Lampung adalah salah satu
provinsi pengirim TKI ke luar negeri terbesar yang berada pada tingkat kelima di tingkat
nasional setelah Nusa Tengga Barat, namun minimnya perlindungan terhadap TKI
menyebabkan semakin bertambahnya permasalahan yang dihadapi TKI yang bekerja di
luar negeri. Oleh sebab itu, sebagai instansi penempatan dan perlindungan, BP3TKI
Lampung memiliki strategi dalam menangani permasalahan TKIB.Tujuan dari penelitian
ini yakni untuk menjabarkan Strategi Pengelolaan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah
(TKIB) dan kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi.Metode penelian
yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa strategi BP3TKI Lampung dalam mengelola TKI
Bermasalah yaitu memberikan pelayanan pengaduan berupa Layanan Crisis Center, memberikan fasilitas advokasi dan mediasi, dan memberikan pelatihan dan pemberdayaan
TKI Purna serta bekerjasama dengan instansi terkait dalam mengatasi permasalahan TKI.
Perlindungan bagi TKI yang memiliki permasalahan perlu ditingkatkan kembali terutama
pada saat pra, masa dan penempatan TKI di luar negeri. BP3TKI Lampung memiliki
kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi, yaitu: Kendala Internal, seperti
kurangnya Sumber Daya Manusia pada seksi Perlindungan dan Pemberdayaan dalam
melaksanakan program pemberdayaan bagi TKI Purna, belum terlihat adanya tindakan dari
BP3TKI Lampung dalam mengoptimalkan pendataan TKIB, Kurang maksimalnya
koordinasi terhadap pihak Penegak Hukum dalam menangani TKI Bermasalah. Selain
kendala internal, BP3TKI Lampung memiliki Kendala Eksternal yaitu: Belum adanya
penjelasan terhadap dualisme kewenangan dalam menangani TKIB antara BP3TKI
Lampung dengan Disnakertrans dan Dinsos Provinsi Lampung, Sulitnya mencari mitra
lokal dan usaha dalam membantu program pemberdayaan TKI Purna, Rendahnya minat
masyarakat dalam berwirausaha.
Kata Kunci : Strategi Pengelolaan, Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah
Tidak tersedia versi lain