(E-SKRIPSI) ANALISA PENGARUH NILAI KALOR BAHAN BAKAR FIBRE DAN CANGKANG TERHADAP EFISIENSI BOILER PIPA AIR
Boiler merupakan suatu pembangkit uap yaitu yang terdiri dari kombinasi komplek berupa
economizer, ketel, pemanas lanjut, pemanas ulang, dan pemanas udara awal. Fibre dan cangkang
merupakan salah satu contoh bahan boiler padat. Setiap bahan bakar boiler memiliki nilai LHV
yang berbeda-beda. Nilai Low Heating Value tertinggi dimiliki oleh bahan bakar boiler jenis
cangkang murni dengan nilai 44184,391 Kcal/Kg sedangkan untuk nilai LHV bahan bakar boiler
yang terkecil dimiliki oleh bahan bakar boiler jenis fibre murni dengan nilai 29959,325 Kcal/Kg. .
Didapat dengan menggunakan bahan boiler jenis fiber murni dan campuran B yaitu 80% fibre +
20% cangkang menghasilkan efisiensi boiler tertinggi dengan nilai 83,6236948% dengan jumlah
bahan bakar yang berbeda untuk bahan bakar fibre murni sebanyak fibre menghabiskan
129,1945968 Kg/H sedangkan campuran B menghabiskan 108,788094 kg/H.
Tidak tersedia versi lain