(E-SKRIPSI) KAJIAN EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN CAMPURAN MENGGUNAKAN FLY ASH SEBAGAI MATERIAL PENGISI DAN PENGGANTI
Kebutuhan akan infrastruktur terus meningkat seiring dengan semakin
berkembangnya populasi penduduk. Paving block (bata beton) merupakan bahan
bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis
sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya (SNI 03–
0691–1996). Paving block banyak digunakan dalam bidang konstruksi dan
merupakan salah satu alternatif pilihan untuk lapis perkerasan permukaan tanah,
kemudahan dalam pemasangan, perawatan relatif murah serta memenuhi aspek
keindahan membuat paving block lebih banyak diminati. Dengan semakin
meningkatnya kebutuhan akan paving block, tentunya diperlukan inovasi untuk
meningkatkan mutu paving block dengan bahan tambah fly ash.
Fly ash yang digunakan berasal dari PT Great Giant Pineapple, Lampung Tengah.
Variasi penggunaan fly ash sebagai bahan pengisi terhadap berat semen (Kategori
A) dan bahan pengganti dari berat material penyusun campuran paving block
(Kategori B) adalah 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Paving block dibuat
berbentuk persegi panjang dan dilakukan pengujian pada umur 7 hari, 14 hari, 28
hari, 56 hari dan 112 hari.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kuat tekan paving block semakin tinggi sesuai
dengan pertambahan umur dari paving block. Kadar optimum penggunaan fly ash
sebesar 10% dari berat material penyusun atau type B1 yaitu sebesar 164,9 kg/cm2
pada umur 28 hari. Dan nilai kuat tekan ini memenuhi syarat paving block SNI-
03-0691-1996 yaitu memenuhi syarat pada kalsifikasi mutu B yaitu dengan kuat
tekan minimal 17 Mpa yang dapat digunakan untuk parkiran mobil.
Kata kunci: Paving block, fly ash, kuat tekan.
Tidak tersedia versi lain