(E-SKRIPSI) ANALISA PENGARUH CELAH PENGELASAN CAIR PADA BAJA KARBON SEDANG TERHADAP UJI KEKERASAN DAN UJI KEKUATAN TEKAN (TUGAS AKHIR)
Pengelasan merupakan cara yang umum digunakan untuk menyambung logam
secara permanen, dimana input panas diberikan pada logam hingga mencair dan
menyambungnya dalam sambungan yang permanen. Pengelasan merupakan salah
satu aktivitas yang di lakukan di bengkel las. Setelah melakukan pengamatan
dibengkel las dimana pengelasan plat itu sering menggunakan las asitiline, namun
dibengkel tersebut hanya mengelas plat dengan tebal plat maksimal 1 mm karena
mereka takut tidak akan kuat menempel jika plat yang mereka las lebih dari tebal 1
mm, dan juga mereka melakukan penyambungan dengan celah yang menurut mereka
cukup baik dan pas untuk melakukan penyambungan. Dari pengamatan itu saya ingin
mencoba melakukan pengujian dengan menggunakan plat yang tebalnya lebih dari 1
mm yaitu dengan ketebalan 3 mm, dan saya juga menggunakan celah pengelasan
yang sudah saya tentukan yaitu dengan celah 1 mm, 2 mm, 3 mm. Tujuan pengujian
saya ini untuk mengetahui dari 3 celah yang bervariasi dan ketebalan plat yang sama
manakah celah yang baik untuk dilakukan penyambungan/ pengelasan dengan
ketebalan plat 3 mm. dari hasil pengujian saya ini saya mendapatan hasi uji kekerasan
yang paling tinggi di bagian Las yaitu 77.6667 HRB, dengan celah 2 mm, sedangkan
yang di daerah Has hasil kekerasan tertinggi adalah 75.6667 HRB, di celah
pengelasan 3 mm. Adapun saya melakukan uji kekuatan tekan untuk mengetahui
seberapa batas maksimal yang mampu ditahan dari sambungan las dengan celah
bervariasi ini,saya mendapatkan hasil tertinggi yaitu 2116.6 N, dengan celah
pengelasan 1 mm.
Kata Kunci ; Las Asetiline, Plat Baja Karbon Sedang, Kawat Las Bendrat, Fuler
Gauge.
Tidak tersedia versi lain