(E-SKRIPSI) KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGGUNAANFLY ASHSEBAGAI MATERIAL PENGISI DAN PENGGANTI PADA CAMPURAN MORTAR
Upaya pemanfaatan fly ash untuk pasangan batu, batako, plesteran dan
sebagainya akan mendatangkan efek ganda, yaitu mengurangi penggunaan semen
Portland dan sakaligus mereduksi dampak negatif jika bahan sisa pembakaran
batu bara ini dibuang begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh fly ash terhadap kuat tekan mortar juga menganalisis kadar optimum pada
campuran fly ash yang paling efektif untuk menghasilkan mutu mortar tertinggi.
Metodologi penelitian menggunakan metode eksperimental dilaboratorium. Benda uji yang digunakan adalah kubus 50 mm x 50 mm x 50 mm dengan proporsi
campuran 1Pc:4Ps. Dari proporsi campuran ini terdapat 11 variasi campuran yaitu
mortar tanpa fly ash (AB0), mortar kategori A dengan fly ash 10 % - 50 % (A1-A5)
dan mortar kategori B fly ash 10 % - 50 % (B1-B5). Pengujian kuat tekan dilakukan
pada umur pengujian mortar 7, 14, 28, 56 dan 112 hari.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa penggunaan fly ash
sebagai material pengisi dan pengganti yang dikombinasikan dengan semen
portland dan pasir ternyata dapat meningkatkan nilai kuat tekan mortar. Secara
umum nilai kuat tekan mortar pada kategori A masuk kedalam mortar tipe M dan
mortar tipe S, sedangkan pada mortar kategori B masuk kedalam mortar tipe N. Dan
secara umum nilai kuat tekan rata-rata yang dihasilkan pada kategori A jauh lebih
besar dibandingkan kategori B dan mortar normal. Nilai kuat tekan optimum umur
pengujian 28 hari terjadi pada mortar kategori A yaitu A4 sebesar 228,3 kg/cm2 dan
masuk dalam mortar tipe M yang nilai kuat tekannya lebih besar dari ketentuan
yaitu 172 kg/cm2.
Kata kunci : Mortar, Fly Ash dan kuat tekan
Tidak tersedia versi lain