(E-SKRIPSI) KAJIAN PENGARUH JENIS SAMBUNGAN DAN BAHAN PEREKAT TERHADAP CROSS LAMINATED TIMBER (CLT) BERBAHAN DASAR KAYU DAUR ULANG
Perkembangan struktur kayu yang semakin lama semakin pesat mengakibatkan
kebutuhan kayu menjadi meningkat pula. Kebutuhan kayu dapat dipenuhi dengan merekayasa
kayu yang diantaranya kayu laminasi silang. Pada penelitian ini bahan dasar yang digunakan
adalah kayu bekas yang berasal dari panglong kayu yang nantinya akan didaur ulang menjadi
Cross Laminated Timber yaitu salah satu produk kayu rekayasa yang dibentuk dengan cara
menyusun sejumlah lapisan kayu yang dikenal sebagai lamina secara bersilangan satu sama
lainnya dan kemudian direkatkan.
Pengujian dilakukan dengan menguji kuat sambungan dan perekat yang nantinya akan
digunakan pada penelitian ini, kuat tekan tegak lurus dan sejajar serat, kuat tarik dan kuat lentur
tegak lurus serat arah vertical dan horizontal dengan menggunakan Universal Testing Machine – Hungta HT 9501. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji tekan 12 benda uji, uji tarik 2
bendan uji dan uji lentur 4 benda uji.
Sambungan yang digunakan pada penelitian adalah sambungan lurus miring dengan
menggunakan perekat Cyanocrylate Adhesive (Lemb Super). Nilai kuat Tarik kayu lamina rata –
rata sebesar 69,9 Mpa, nilai kuat tekan rata – rata untuk lamina tegak lurus serat sebesar 3,14
Mpa dan nilai kuat tekan rata- rata untuk lamina sejajar serat 23,59 Mpa. Nilai kuat lentur balok
CLT untuk balok yang di uji tegak lurus serat arah vertical dengan rata – rata sebesar 2.92 Mpa
dan untuk balok yang di uji tegak lurus serat arah horizontal dengan rata – rata sebesar 6.92 Mpa.
Kata Kunci :, Cross Laminated Timber (CLT), Kuat Tekan, Kuat Tarik, Kuat Lentur.
Tidak tersedia versi lain