(E-SKRIPSI) ANALISIS JALUR EVAKUASI TSUNAMI KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG
Kecamatan panjang merupakan salah satu kecamatan yang berada pada
wilayah Bandar Lampung. Bandar Lampung sendiri merupakan daerah yang
memiliki tingkat resiko tsunami yang tinggi, hal ini di sebabkan karena secara
geologi provinsi lampung berada pada zona subduksi lempeng Indo-Australia dan
lempeng Eurasia. Gunung Krakatau di Selat Sunda juga menjadi salah satu ancaman
bagi penduduk yang berada di pesisir lampung terhadap bencana tsunami. Selain itu,
Sesar Semangko yang memanjang dari aceh hingga lampung menjadi alasan lainnya
mengapa daerah ini begitu rawan terhadap bencana tsunami. Selain dari segi geologi,
dari sisi geografis dan Demografis, pesisir kota Bandar lampung dan sekitarnya
merupakan daerah yang rawan. Hal ini di karenakan kontur tanah yang rendah dan
padatnya penduduk yang mendiami kawasan pesisir. Jika tidak di lakukan upaya
mitigasi bencana tsunami secara tepat, maka korban jiwa akan semakin besar.
salah satu upaya mitigasi bencana tsunami adalah menganalisis jalur evakuasi
tsunami yang ada di kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Analisis tersebut
dilakukan dengan menggunakan simulasi program Evacuware . Pada penelitan ini
terdapat dua simulasi yang digunakan, yaitu simulasi pertama menggunakan jumlah
penduduk tahun 2017 dan simulasi kedua menggunakan jumlah penduduk sepuluh
(10) tahun ke depan, yaitu 2017-2027. Simulasi dilakukan selama 100 menit setelah
kejadian gempa dan waktu proses evakuasi dimulai dari menit ke 20 setelah kejadian
gempa. 20 menit pertama digunakan untuk persiapan dan 80 menit terakhir digunakan
untuk proses evakuasi.
Setelah dilakukan analisis tsunami, terdapat penurunan persentasi jumlah
korban tidak selamat, Pada tahun 2017 terdapat 13,83% jiwa tidak selamat,
sedangkan tahun 2027 terdapat 9,43% jumlah korban tidak selamat, hal ini
disebabkan tidak adanya peningkatan jumlah penduduk. Berdasarkan hasil akhir
simulasi, masyarakat kecamatan Panjang, Bandar Lampung dapat terselamatkan
semua yaitu pada menit ke 160 untuk jumlah penduduk selama 10 (sepuluh) tahun ke
depan, yaitu sampai dengan tahun 2027. Waktu yang di butuhkan untuk masyarakat
selamat seluruhnya terlalu lama,sehingga tetap ada korban yang tidak terselamatkan.
Kata kunci: Tsunami, evakuasi, evacuware.
Tidak tersedia versi lain