(E-SKRIPSI) ANALISIS HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PASAR MODERN (STUDI KASUS JALAN PEMUDA KOTA BANDAR LAMPUNG) (Tugas Akhir)
Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Pemuda Kota Bandar Lampung, alasan jalan
ini dipilih karena Jalan Pemuda yang terletak di pusat Kota Bandar Lampung
dikenal sebagai wilayah pusat perdagangan dengan aktivitas cukup tinggi. Pada
Jalan Pemuda ini terdapat salah satu Pasar Modern (mall), dimana aktivitas mal
tersebut menyebabkan terjadinya hambatan samping yang menjadi penyebab lalu
lintas terhambat. Penyebab utama hambatan samping pada Jalan Pemuda berupa
kendaraan parkir di bahu jalan, pejalan kaki, serta kendaraan yang keluar dari mall
mengakibatkan kendaraan yang melintas melambat. Akibatnya fungsi kinerja ruas
jalan mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hambatan
samping yang terjadi di Jalan Pemuda, untuk megetahui jenis hambatan samping,
mengetahui faktor-faktor dominan hambatan samping, menghitung kecepatan,
serta megetahui besarnya pengaruh hambatan samping terhadap kinerja jalan.
Analisis ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,
1997). Waktu pelaksanaan dilakukan pada hari Senin, Rabu, dan Minggu.
Penelitian dilakukan selama 6 jam pada jam sibuk (pagi pada pukul 06.00 – 08.00,
siang pada pukul 11.00 – 13.00, sore pada pukul 16.00 – 18.00).
Dalam Tugas Akhir ini pada kondisi eksisting kelas hambatan samping termasuk
dalam kategori Tinggi. Pada ruas Jl. Pemuda arah ke Jl. Hayam Wuruk bobot
hambatan samping sebesar 566, sedangkan pada Jl. Pemuda arah ke Jl. Raden
Intan sebesar 505. Pada Jl. Pemuda arah ke Jl. Hayam Wuruk, Derajat Kejenuhan
(DS)= 0,60 , sedangkan pada arah ke Jl. Raden Intan DS= 0,52 yang berarti
kinerja jalan masih mampu menampung arus lalu lintas Jalan Pemuda.
Kata kunci: hambatan samping, kinerja, Derajat Kejenuhan.
Tidak tersedia versi lain