TEXT
Rekayasa dan Manajemen Banjir kota
Bencana banjir telah menjadi persoalan tiada akhir bagi manusia di seluruh dunia dari dulu, sekarang,dan, dan yang akan datang. Bencana ini diakibatkan oleh peristiwa alam, manusia, atau bahkan bisa oleh keduanya secara bersamaan . secara umum banjir menyebabkan kerusakan yang lebih parah dibandingkan bencana lainnya. Di Indonesia, kerugian dan kerusakan akibat banjir adalah sebesar dua pertiga dari semua bencana lainnya dan saat ini kecenderungan bencana banjir terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk terutama di perkotaan.
Penduduk Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Sampai saat ini jumlahnya mencapai hampir 240 juta dan Indonesia menempatirangking ke empat untuk jumlah penduduk dunia. Peningkatan ini lebih dominan di kota karena kota memberikan kemudahan dan fasilitas yang lebih baik dibandingkan desa. Kota terus berkembang seiring dengan laju urbanisasi. Saat ini penduduk kota telah mencapai 54 % penduduk Indonesia. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan penduduk kota yang signifikan. Dengan demikian persoalan banjir kota menjadi semakin kompleks.
Pertumbuhan penduduk kota ini mempunyai konsekuensi peningkatan kebutuhan primer maupun sekunder, yang memberikan dampak perubahan tata guna lahandari ruang terbuka hijau menjadi ruang terbangun. Oleh karena itu hampir di semua kota bencana banjir terus meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya.
Tidak tersedia versi lain