(E-SKRIPSI) STUDI PERKEMBANGAN PEDAGANG KAKI LIMA DITENGAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PADA KLASTER PASAR BAMBU KUNING DI BANDAR LAMPUNG
Dwi Andika Setiawan “Studi Perkembangan Pedagang Kaki Lima Ditengah Perkembangan Teknologi Dan Informasi Pada Klaster Pasar Bambu Kuning Di Bandar Lampung” di bawah bimbingan Dr. Defrizal SE., MM., sebagai pembimbing utama. Tebal 77 halaman, 5 tabel, dan 3 lampiran.
Pedagang Kaki Lima merupakan dampak sulitnya perekonomian yang dialami masyarakat Indonesia, membuat mereka memilih satu alternative usaha di sector informal dengan modal yang relative kecil untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Kehadiran PKL yang menempati pinggir-pinggir jalan yang sangat mengganggu ketertiban lalu-lintas dan gangguan pada prasarana jalan tersebut menimbulkan kekacauan dan kemacetan kota. Tapi disamping itu PKL sebagai bagian dari usaha sector informal memiliki potensi untuk menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang kurang memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai karena rendahnya tingkat pendidikan. Disisi lain perkembangan e-commerce di Indonesia yang semakin marak. Mengakibatkan bertambah parahnya ketimpangan dikalangan masyarakat, mengingat harga jual e-commerce yang lebih murah dibandingkan pedagang konvensional. Masyarakat Indonesia bangga dengan perkembangan e-commerce, padahal ketika e-commerce semakin kuat di Indonesia. Maka nasib para pedagang kaki lima dan pedagang kecil di Indonesia akan semakin kehilangan eksistensinya.
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah membahas tentang faktor apa saja yang menghambat dan penggunaan e-commerce dikalangan pedagang kaki lima yang berlokasi di Pasar Bambu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat perkembangan pedagang kaki lima yang berlokasi di Pasar Bambu Kuning dan bagaimana penggunaan e-commerce dikalangan pedagang kaki lima ditengah perkembangan teknologi dan informasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat dikemukakan beberapa faktor yang menghambat perkembangan pedagang kaki lima pada saat ini adalah pengaruhi banyaknya pedagang yang berjualan online, maulai banyaknya mal diwilalah Bandar Lampung, dan pedagang sejenis yang berjualan di Pasar Bambu Kuning. Masih ada pedagang kaki lima yang belum memahami bagaimana melakukan kegiatan promosi dan memaksimalkan penggunaan e-commerce bahkan masih ada pedagang kaki lima yang belum memanfaatkan e-commerce didalam menjajakan dagangannya
Kata Kunci : Pedagang Kaki Lima
Tidak tersedia versi lain