(E-SKRIPSI) ANALISIS STUDI KELAYAKAN RENCANA USAHA DIMSUM ARISKA KITCHEN DI BANDAR LAMPUNG
Eiis Ariska,Analisis Studi Kelayakan Rencana Usaha Dimsum Ariska Kitchen di Bandar Lampung, di bawah bimbingan Ibu Sapmaya Wulan, SE., MS.Dimsum sebagian besar digemari oleh anak-anak muda, walaupun ada juga orang tua yang memakannya,dimsum lebih vamiliar dikalangan anak muda jaman sekarang. Selain itu usaha kuliner di Bandar Lampung memiliki peluang yang cukup menguntukan karna aktifitas yang menyibukan membuat masyarakat Bandar lampung yang tidak banyak waktu untuk menyediakan makanan di rumah, karna waktu aktifitas yang terlalu padat. Maka dari itu banyak sekali masyarakat Bandar lampung yang memilih hal-hal praktis yaitu dengan membeli mulai dari menu sarapan ,makan siang atau cemilan untuk di konsumi sehari-hari.Penulis mengambil peluang untuk mendirikan Dimsum Ariska Kitchen di Bandar Lampung. Untuk mendirikan Dimsum Ariska Kitchen perlu adanya rancangan perkiraan biaya dan modal yang dibutuhkan serta benefit yang diperoleh. Sebelum rencana usaha Dimsum Ariska Kitchen dijalankan, terlebih dahulu perlu dilakukan Analisis Studi Kelayakan Bisnis untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah usaha Dimsum Ariska Kitchen layak untuk dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis layak atau tidaknya usaha Dimsum Ariska Kitchen di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Untuk metode analisis kuantitatif menggunakan Kriteria Investasi: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR); Pay Back Period (PBP); Break Event Point Period (BEPP), sementara pada metode kualitatif digunakan pendekatan non finansial seperti aspek teknis, aspek pasar dan pemasaran, aspek pemerintah, aspek yuridis, aspek manajemen, aspek ekonomis, dan aspek lingkungan.
Berdasarkan hasil analisis kriteria investasi diperoleh NPV sebesar 1.034.015.443.51, Net B/C sebesar 2,11, IRR sebesar 28,51%,analisis Pay Back Period selama 4 tahun 10 bulan 28 hari, dan analisis Break Event Point Period selama 4 tahun 4 bulan 23 hari. Berdasarkan analisis kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa rencana mendirikan usaha Dimsum Ariska Kitchen di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan.
Kata Kunci:Studi Kelayakan Bisnis, Kriteria Investasi, Pay Back Period, Break Event Point Period.
Tidak tersedia versi lain