(E-SKRIPSI) ANALISIS BREAK EVEN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA PT. FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG LAMPUNG TAHUN 2014 - 2016
Analisis Break Even Point (BEP) atau titik impas yang
merupakan teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara
biaya total, laba yang diharapkan dan volume penjualan.
Secara umum analisa ini juga memberikan informasi
mengenai margin of safety yang mempunyai kegunaan sebagai
indikasi dan gambaran kepada manajemen berapakah
penurunan penjualan dapat ditaksir sehingga usaha yang
dijalankan tidak menderita rugi. Selain itu apabila penjualan
pada Break Event Point (BEP) dihubungkan dengan penjualan
yang dianggarkan maka akan dapat diperoleh informasi
tentang berapa jauh penjualan bisa turun sehingga industri
tidak menderita rugi atau tingkat keamanan bagi industri
dalam melakukan penurunan penjualan. Informasi tentang
margin of safety ini dapat dinyatakan dalam prosentase atau
rasio antara penjualan yang dianggarkan dengan volume
penjualan pada tingkat impas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
BEP yang dicapai dalam perencanaan volume penjualan dan
laba pada PT. Fajar Agung Indocemerlang Lampung periode
2014-2016 dan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus
dicapai oleh PT. Fajar Agung Indocemerlang Lampung untuk
memenuhi target laba yang diinginkan pada periode 2017.
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai BEP yang dicapai
perusahaan untuk tahun 2014 sebesar Rp 6.358.853.679. Tahun
2015 BEP yang dicapai adalah sebesar Rp 6.045.353.461 dan
tahun 2016 BEP yang didapatkan sebesar Rp 6.529.905.046.
Tahun 2014 menjadi tahun dasar untuk perencanaan volume
penjualan dan laba di tahun 2017.
Kata kunci : break even point, perencanaan, volume
penjualan,laba
Tidak tersedia versi lain