(E-SKRIPSI) TUGAS DAN FUNGSI KEPOLISIAN DALAM MENEKAN TINGKAT KRIMINALITAS MELALUI PROGRAM SERVE AND PROTECT INTEGRATION SYSTEM (SPIS) (Studi Di Polresta Bandar Lampung)
Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak luput dari perkembangan teknologi pengaru arus globalisasi yang didukung oleh kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika telah memperluas ruang gerak di bidang komunikasi. disisi lain kondisi dan fenomena teknologi dan informasi yang semakin lama semakin maju menjadi sebab perubahan yang terus menerus dalam semua aktivitas masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Tugas dan Fungsi Kepolisian Dalam Menekan Tingkat Kriminalitas Melalui Program Serve And Protect Integration System (SPIS). Bagaimana koordinasi Kepolisian dengan Instansi lain dalam menekan tingkat kriminalitas, Apakah Faktor penghambat yang dihadapi Kepolisian dalam menekan Tingkat Kriminalitas Melalui Program Serve And Protect Integration System (SPIS)
Metode pendekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris. Pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan dan studi lapangan,
sedangkan pengolahan data dilakukan dengan metode editing, klasifikasi data dan sistematisasi data, selanjutnya dilakukan analisis dengan
analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian Tugas Dan Fungsi Kepolisian Dalam Menekan Tingkat Kriminalitas Melalui Program Serve And Protect Integration System (Spis) adalah dengan cara memberikan perlindungan dan mendatangi secepatnya ke TKP terhadap warga masyarakat di Kota Bandar Lampung terkait dengan adanya laporan kriminalitas sedangkan jika itu terkait dengan laporan masyarakat seperti telah terjadi kebakaran, banjir , di bidang kesehatan serta bencana alam lainya maka pihak operator akan menghubungi Pemrintah Kota Bandar Lampung sebagai mitra kepolisian. Koordinasi Kepolisian dengan Instansi lain dalam menekan tingkat kriminalitas adalah pihak Polresta Bandar Lampung Berkoordinasi Dengan Pihak Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Dandim 04 Bandar Lampung adapun terkait dengan pelayanan terhadap masyarakat Kota Bandar Lampung maka Polresta Bandar Lampung Berkoordinasi Dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Faktor penghambat yang dihadapi Kepolisian dalam menekan Tingkat Kriminalitas Melalui Program Serve And Protect Integration System (SPIS) di kota bandar lampung yaitu faktor rendahnya kesadaran masyrakat, faktor pendidikan masyarakat, faktor kecepatan aparat penegak hukum dan faktor budaya masyarakat yang sangat rendah.
Saran yaitu Diharapkan kepolisian polresta bandar lampung dan pemerintah kota bandar lampung dapat lebih memaksimalkan kinerja jajarannya didalam memberikan perlindungan maupun pelayanan terhadap warga masyarakat bandar lampung serta lebih bersinergi dalam hal berkoordinasi dengan instansi penegak hukum lain sehingga terciptanya perlindungan dan keamanan di kota bandar lampung dan Diharapkan kepada masyarakat agar lebih pro aktif membantu aparat penegak hukum (polisi) dalam melaporkan jika ada kriminalitas terhadap siapa saja yang menjadi korban agar memudahkan polisi menangkap pelaku kejahatan
Kata Kunci: Kepolisian, Kriminalitas, SPIS
Tidak tersedia versi lain