(E-SKRIPSI) ANALISIS TINDAK PIDANA PENGGELAPAN PADA PT. UNITED TRACTORS Tbk CABANG LAMPUNG (STUDI PUTUSAN NOMOR 1377/PID.B/2017)
Perkembangan masyarakat terlihat pada lembaga yang ada pada masyarakat tersebut, baik itu
lembaga di bidang ekonomi, social, budaya, teknologi maupun hukum. Untuk meningkatkan
kesejahtteraan seluruh masyarakat, maka di lakukan pembanguan pada keseluruhan bidang
tersebut. Pelaksanaan kegiatan pembanguan itu tidak hanya dilakukan oleh pihak pemerintah saja
tetapi juga melibatkan serta peran orang lain, yakni pihak swasta sebagai salah satu pilar
kekuatan. Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang penyedian alat
berat, salah satunya adalah PT UNITED TRACTORS.TBK. keberadaan alat berat sebagai
produksi, perlu di dukung oleh ketersedian suku cadangnya namun dengan meningkatnya
kebutuhan konsumen terhadap alat berat menambah maraknya penggelapan yang di manfaatkan
pegawai-pegawai perusahaan yang.
tindak pidana penggelapan merupakan perbuatan yang melawan huukum yang di atur dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, serta pelakuanya dapat di ancam dengan hukum pidana,
yang di atur dalam Pasal 372, 373, 374, 375, serta pasal 376 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pertanggungjawaban pelaku tindak
pidana penggelapan penjualan suku cadang di PT.UNITED TRACTORS.Tbk Cabang Lampung
? (2) bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap penjualan suku
cadang di PT.UNITED TRACTORS.Tbk Cabang Lampung ?
Metode penelitian yang digunanakan untuk menjawab permasalahan dan penelitian ini
mengguakan dua penelitian yuridis normatif dan pendektan empiris. Pendekatan yuridis normatif
yaitu pendekatan dengan cara menelaah berbagai macam peraturan perundang-undangan, teoriteori,
dan literatur yang erat hubungannya dengan permasalahan yang akan di bahas. Pendekatan
empiris yaitu dengan meneliti dan mengumpulkan data primer yang di peroleh secara langsung
melalui wawancara dengan narasumber yang berhubungan dengan permasalahan yang akan di
bahas dalam penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa pertanggungjawaban pelaku tindak pidana
penggelapan dalam penjualan suku cadang di PT.UNITED TRACTOR.TBK Cabang Lampung
dalam kasus Kok Franky Alias Fanky Suyanto Bin Suyanto menjalani pidana penjara selama 1
(satu) tahun 6 (enam) bulan dipotong masa tahanan, dikarenakan terdakwa selama persidangan
berlaku sopan dan tidak pernah dihukum. Selain itu juga dikenakan Pasal 372 KUHP. Agar
dapat mengetahui lebih jelas apa yang dimaksud dengan tindak pidana penggelapan suku cadang
di PT.UNITED TRACTORS.TBK Cabang Lampung, maka penulis menganalisis bahwa dalam
kejahatan penggelapan ini lebuh cenderung mengarah faktor ekonomi, faktor lingkungan dan
factor pendidikan yang ada di sekitar mereka, yang membuat pelaku bertindak tidak baik dan
melanggar hukum, jadi faktor yang lebih dominan dalam tindak penggelapan adalah faktor
ekonomi dikarenakan faktor kebutuhan uang yang tidak mencukupi dalam kehidupan sehari-hari
sehingga terdakwa melakukan suatu tipi muslihat kepada korban.
Saran yang dapat dikemukakan oleh penulis yaitu Kepada Aparat Penegak Hukum Khususnya
Hakim dan Jaksanya lebih teliti untuk menyimpulkan suatu kasus dan Pasal berapa yang akan
dikenakan kepada Terdakwa dalam memberikan hukuman sesuai dengan peraturan Perundangundangan
yang berlaku sehingga tidak merugikan terdakwa dan korban.
Kata kunci : Analisis, Tindak Pidana, Penggelapan, Pertanggungjawaban Pidana
Tidak tersedia versi lain