Perpustakaan Pusat UBL

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • ejurnal
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Computer File

(E-SKRIPSI) UPAYA KEPOLISIAN DAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA CAGAR BUDAYA DI PROVINSI LAMPUNG

Bonie Andesnawa Hattang - Nama Orang;

Cagar budaya merupakan kekayaan budaya yang penting demi memupuk
kesadaran jati diri bangsa dan mempertinggi harkat dan martabat bangsa, serta
memperkuat ikatan rasa kesatuan dan persatuan bagi terwujudnya cita-cita bangsa
pada masa depan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor penyebab pelaku melakukan
tindak pidana cagar budaya, penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana
cagar budaya dan upaya yang dilakukan oleh kepolisian dan Pemerintah Daerah
Provinsi Lampung dalam menanggulangi tindak pidana cagar budaya di Provinsi
Lampung.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui
pendekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris dengan menggunakan data
sekunder dan data primer, selanjutnya dilakukan analisis data secara yuridis
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa faktor penyebab pelaku melakukan tindak
pidana cagar budaya terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal. Penegakan
hukum terhadap pelaku tindak pidana cagar budaya dapat ditempuh melalui upaya
hukum penal setelah terjadinya tindak pidana yaitu tahap penyidikan dan
pemeriksaan oleh aparat penyidik kepolisian, penuntutan dan pembuatan surat
dakwaan oleh kejaksaan serta proses pemeriksaan di sidang pengadilan oleh
hakim. Upaya yang dilakukan oleh kepolisian dan Pemerintah Daerah Provinsi
Lampung dalam menanggulangi tindak pidana cagar budaya di Provinsi Lampung
ada 3 (tiga) yaitu pre-emtif, preventif dan represif.
Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini yaitu Pemerintah Daerah
Provinsi Lampung dan Kepolisian Daerah Provinsi Lampung hendaknya
melakukan koordinasi dalam bentuk kerjasama yang kondusif berupa pengawasan
dan penjagaan terhadap tempat-tempat yang dijadikan sebagai cagar budaya.
Kata Kunci: Upaya Menanggulangi, Tindak Pidana, Cagar Budaya


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pusat UBL (Di Rak Kelas 300) REF 340 BON u 18067
FH 18067
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
REF 340 BON u
Penerbit
Universitas Bandar Lampung : Fakultas Hukum UBL., 2018
Deskripsi Fisik
76 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fak. Hukum
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Bambang Hartono, SH., M.Hum.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pusat UBL
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?