Perpustakaan Pusat UBL

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • ejurnal
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Computer File

(E-SKRIPSI) ANALISIS YURIDIS NORMATIF TERHADAP PRESIDENTIAL THRESHOLD DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU 2019 DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM

Rifqi Masyhuri Dinata - Nama Orang;

Ambang batas syarat pencalonan Presiden atau Presidential Threshold adalah
pengaturan tingkat ambang batas dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR), baik dalam bentuk jumlah perolehan suara (ballot) atau jumlah perolehan
kursi (seat).
Permasalahan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana
yuridis normatif Presidential Threshold dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun
2019 ditinjau dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum dan bagaimana implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUUXI/
2013 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 terhadap
Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Pada Pemilu Tahun 2019.
Metode penelitian secara yuridis normatif, menggunakan data sekunder dan
primer yang diperoleh dari studi kepustakaan dan analisis data dengan analisis
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui analisis yuridis
Presidential Threshold merupakan kebijakan hukum terbuka atau delegasi
kewenangan terbuka yang dapat ditentukan sebagai legal policy oleh pembentuk
undang-undang yakni pemerintah dan DPR dan tidak bertentangan dengan
konstitusi dan Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013
memiliki implikasi pada pelaksanaannya dalam pemilihan umum serentak, dapat
dipahami bertentangan dengan Amendemen UUD NRI Tahun 1945, ketidakadilan
partai politik baru peserta pemilihan umum dan memperlemah sistem presidensial
di Indonesia.
Disarankan hendaknya pengaturan Presidential Threshold perlu ditinjau kembali
dalam merumuskan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden, sehingga tidak bertentangan dengan amanat konstitusi yaitu Pasal
6A ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 dan diharapkan kepada Pemerintah dan DPR,
perlu dilakukan penghapusan terhadap Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 agar pelaksanaan sesuai dengan prinsip negara demokrasi.
Kata Kunci : Konstitusi, Pemilihan Umum, Presidential Threshold.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pusat UBL (Di Rak Kelas 300) REF 340 RIF a 18095
FH 18095
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
REF 340 RIF a
Penerbit
Universitas Bandar Lampung : Fakultas Hukum UBL., 2018
Deskripsi Fisik
95 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fak. Hukum
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Prof. Dr. Lintje Anna Marpaung, SH., MH
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pusat UBL
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?