Computer File
(E-SKRIPSI) Pengaruh Stres Kerja Pegawai di Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung
Heri Antoni, NPM 14.11.80.37, Dengan Judul Pengaruh Stres Kerja Pegawai di Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung, dibawah bimbingan Hj. Ida Farida. Salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja adalah dengan memperhatikan stres kerja. Stres merupakan suatu kondisi keadaan seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi yang mempengaruhinya, kondisi tersebut dapat diperoleh dari dalam diri seseorang maupun lingkungan di luar diri seseorang, stres dapat menimbulkan dampak yang negatif terhadap keadaan psikologis dan biologis bagi pegawai.
Segala macam bentuk setres pada dasarnya disebabkan oleh kekurang mengertinya manusia akan keterbatasan dirinya sendiri, stres kerja yang dialami oleh pegawai tentunya akan merugikan instansi yang bersangkutan karena kinerja yang dihasilkan menurun, tingkat absensi tinggi serta trun over yang tinggi. Setiap orang di manapun ia berada dalam suatu organisasi dan dapat berperan sebagai sumber penyebab stres bagi orang lain, mengelola stres diri sendiri berarti mengendalikan diri sendiri dalam kehidupan
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan cara menggambarkan atau melukiskan, fenomena, keadaan, peristiwa atau sesuatu yang sedang berlangsung pada saat sekarang berdasarkan pada fakta – fakta yang terjadi sebagaimana keadaannya dan dilakukan analisis statistika. Selain itu penelitian nin menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih.
Sebagian besar responden menyatakan setres kerja pegawai Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung diketahui bahwa rata – rata nilai indikator dari variabel stres kerja sebesar 76,0% ( kategori tinggi ). Nilai tertinggi terdapat pada dimensi emosional dan intelektual pada pegawai sudah baik dengan nilai 78,2%, sedangkan nilai terendah terdapat pada interpersonal dengan nilai presentase sebesar 73,2%. Sebagian besar respnden menyatakan kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung diketahui bahwa rata – rata nilai indikator dari variabel stres kerja sebesar 49,2% ( kategori tinggi ). Nilai tertinggi terdapat pada etika bekerja yang sudah baik dengan nilai presentase sebesar 64,5%, sedangkan nilai terendah terdapat pada peralatan dan teknologi yang masih kurang baik dengan nilai presentase sebesar 38,6%.
Ada pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung dapat diambil kesimpulan bahwa besarnya pengaruh stres kerja (X) terhadap kinerja pegawai (Y) dan terdapat adanya pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Stres Kerja, Kinerja.
Tidak tersedia versi lain