Computer File
(E-SKRIPSI) ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN STRUKTUR ATAS PADA MODEL JEMBATAN RANGKA KAYU DAN RANGKA BESI TIPE WARREN
Jembatan adalah suatu kontruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan
melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Ketidak kekuatan jembatan
dalam menahan beban dapat menimbulkan lendutan pada bentang jembatan.
Bentuk kontruksi dan material jembatan memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kekuatan sebuah jembatan. Pemodelan dengan dimensi model jembatan
adalah 120 cm, lebar 50 lm dan tinggi 24,2 cm.
Dengan metode perhitungan, yaitu Virtual work dapat dihitung lendutan
maksimum yang terjadi apabila diberikan beban terpusat setiap titik buhul sebesar
7 Kg. Dengan metode yang serupa dengan kontruksi jembatan yang telah dihitung,
dibandingkan dengan pengujian yang diukur secara presisi dengan
mempergunakan dial indicator yang memiliki ketelitian pengukuran sampai dengan
0,01 mm per garis skala.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil perhitungan rangka batang
menggunakan metode cremona lebih tepat 0,02588 % dari metode kesetimbangan
titik simpul. Kemudian perhitungan lendutan secara teoritis lebih besar
dibandingkan dengan hasil pengujian. Untuk mendapatkan hasil lendutan yang
sama secara teoritis terhadap model jembatan rangka kayu dan rangka besi tipe
Warren dengan membandingkan data penelitian secara teoritis perlu dilakukan
pemodelan ulang dengan ukuran luas penampang kayu di perbesar menjadi sebesar
36,5714 Cm2. Dengan melihat data perhitungan dan data pengujian jembatan tipe
Warren diperoleh kesimpulan bahwa lendutan yang terjadi pada pembebanan
terpusat di setiap titik buhul dengan beban 7 Kg dengan Lendutan maksimum
Jembatan rangka tipe Warren sebesar 0,145182 Cm (Kayu) dan 0,003970 (Besi)
terjadi di titik D menggunakan Virtual Work dan 0,1010cm (Kayu) dan 0,0552
(Besi) Menggunakan Dial Indicator.
Kata Kunci : Jembatan, Rangka Batang, Lendutan, Warren
Tidak tersedia versi lain