Computer File
(E-SKRIPSI) PENGARUH VARIASI SUHU PEMANASAN SERBUK BATU BASALT SEBAGAI BAHAN PENGISI ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Upaya pemanfaatan batu basalt scoria sebagai salah satu bahan bangunan yang
dapat menjadi salah satu pilihan pengganti batu kapur yang selama ini dikenal
sebagai salah satu bahan pembuat semen dan memanfaatkan ketersediaan batu
basalt yang melimpah khususnya didaerah lampung yang memiliki sumber daya
alam yang patut dipertimbangkan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh serbuk batu basalt dengan pemanasan terlebih dahulu juga
untuk menganalisis kadar optimum pada variasi suhu campuran serbuk batu basalt
yang paling efektif untuk menghasilkan kuat tekan beton tertinggi.
Metode penelitian menggunakan metode ekspeirmental dilaboratorium
Universitas Bandar Lampung. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan
diameter 10,16 cm dan tinggi 20cm sebanyak 63 benda uji dengan metode DOE.
Terdapat 6 jenis campuran yaitu pada suhu 800˚C terdapat 2 campuran sebesar
3% dan 7% serbuk batu basalt, suhu 1200˚C terdapat 2 campuran sebesar 3% dan
7% serbuk batu basalt, dan pada suhu 1600˚C terdapat 2 campuran sebesar 3%
dan 7% serbuk batu basalt. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur pengujian
beton 7, 14, dan 28 hari.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa penambambahan serbuk batu
basalt yang telah dipanaskan dapat meningkatkan kuat tekan beton. Secara umum
hasil kuat tekan pada campuran variasi suhu masuk dalam kuat tekan yang di
rencanakan. Nilai kuat tekan optimum umur pengujian 28 hari terjadi pada beton
campuran 3% serbuk batu basalt di suhu 1600˚C yaitu sebesar 392 kg/cm².
Kata kunci : Beton, Batu Basalt dan kuat tekan
Tidak tersedia versi lain