Computer File
(E-SKRIPSI) PERANCANGAN PUSAT KESENIAN TRADISIONAL LAMPUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME
Seni adalah manifestasi keindahan yang diungkapkan melalui penciptaan suatu karya seni. Seni lahir bersama dengan kelahiran manusia di muka bumi. Keduanya erat berhubungan dan tidak bias dipisahkan, dimana ada manusia disitu ada kesenian. Di sisi lain seni budaya tradisi Lampung terancam punah, penyebabnya banyak generasi muda Lampung yang berpendapat menekuni dan menikmati kesenian tradisional itu kuno, tidak modern, dan ketinggalan zaman hal ini hendaknya dapat diatasi dengan cara pelestarian agar budaya dan kesenian tradisional Lampung tidak punah sehingga tetap dapat sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Menurut Putu Wijaya untuk melestarikan kesenian tradisional ialah dengan selalu berkarya. Maka dari itu perlunya perancangan pusat kesenian tradisional lampung yang diharapkan dapat dijadikan wadah bagi pelestarian kesenian lampung. Selain sebagai wadah pelestarian pusat kesenian tradisional Lampung juga memiliki fungsi sebgai edukasi dan rekreasi. Konsep perancangan yang dityerapkan pada Pusat Kesenian Tradisional Lampung yakni dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme.
Kata kunci: kesenian, tradisional, Regionalisme
Tidak tersedia versi lain