TEXT
Komunikasi Penjualan : Menuju Pramuniaga Juara
Sebagian besar masyrakat masih menganggap orang yang bertugas melayani itu sebagai "pelayan". BEgitu pula sebagian "pelayan" menganggap yang datang itu hanya "pengunjung" atau "pembeli". Sangat jauh dari upaya menjadikannya sebagai pelanggan.
Sisi lain, faktor hubungan pembeli dan penjual hanya sekedar barter uang dan barang saja. Semestinya, kepuasan pembeli menjadi salah satu tujuan utama pelayanan. KEtika kualitas layanannya biasa saja maka takkan ada rasa atau kesan apapun. Inilah yang terjadi saat ini di banyak outlet ritel kecil maupun besar.
Melihat kasus tersebut, saya merasa perlu mengubah paradigma pelayanan dan setiap pelaku yang terlibat. Saya mau ketika orang datang berkunjung mendapat pelayanan yang lebih baik, komunikasi lebih akrab. JAman "pembeli adalah raja" telah lewat. KIni kita sambut era "pembeli adalah sahabat" dan "pelanggan adalah keluarga"
Tidak tersedia versi lain