TEXT
Kawasan Pembangunan "Semeja"
Kawasan Pembangunan SEMEJA (Satu Meja), berbentuk selat, teluk dan laut, merupakan konsep penulis yang dilontarkan pada tahun 1990, khususnya untuk percepatan pembangunan KTI. Konsep ini diderivasi dari Deklarasi Juanda (1967), kesenjangan KTI dan KBI (Pidato Presiden R.I. 1990) dan Ekonomi Archipelago (konsep penulis, 1990), pembangunan daratan dan perairan/laut dilakukan secara proporsional dan simultan. Selat Makassar-Lombok sebagai suatu Kawasan Semeja terstrategis merupakan lintasan utama transportasi laut internasional (vertikal) berpotongan tegak lurus dengan lintasan Laut Jawa-Banda-Arafura (horisontal). Menatap pembangunan masa depan, Selat Makassar merupakan life line bagi pembangunan Nusantara Indonesia, kawasan Asia Pasifik dan global dari tinjauan geostrategis, geoekonomi dan geopolitik.
Tidak tersedia versi lain