TEXT
The President
Politik Indonesia makin lama makin mirip "lakon dari alam gaib" yang dimainkan di dunia nyata. Bohong, fitnah, iri, dan dengki yang berasal dari kegelapan jiwa para tokoh yang serakah dan ambisius menjadi warna politik sehari - hari yang bersifat realis. Kebenaran ideologis yang belum teruji - bahkan dimana- mana sudah ditolak - dipaksakan menjadi kebenaran politik yang dianggap lebih realis daripada semua realis. Sementara itu kutipan dari sebuah renungan fiksi dianggap ramalan masa depan yang suram. The President menampilkan kembali "lakon dari alam gaib" tadi menjadi realitas baru dalam logika sebuah novel.
Tidak tersedia versi lain