TEXT
Kayu lapis : teknologi dan sertifikasi sebagai produk hijau
Industri kayulapis merupakan industri perkayuan yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Industri kayulapis mencapai puncaknya pada akhir periode era Orde Baru dimana jumlah industri sebanyak 124 buah pabrik pada tahun 1994. Jumlah industri kayulapis Indonesia menurun tajam pada era Orde Reformasi sampai sekarang disebabkan oleh banyak faktor seperti menurunya pasokan atau penawaran kayu bulat (log) untuk kayulapis, harga kayulapis yang sedikit banyak dikuasai oleh pemilik modal dan pasar dunia serta menguatnya posisi pembeli dalam mengendalikan pesanan kayulapis dengan isu perusakan hutan tropis. Pengamatan dunia atas menyusutnya luas hutan di Indonesia memicu menurunnya pesanan produk industri kayulapis dan perkayuan lainnya. Saat ini industri kayulapis tinggal beberapa buah yang masih bertahan untuk berproduksi. Hal ini mengundang keprihatian yang dalam seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang terkait. Untuk itu diperlukan usaha yang keras untuk membangkitkan industri kayulapis ini.
Buku ini mengupas tuntas teknologi kayulapis dan diversifikasi yang dapat diciptakan berdasarkan variasi bahan baku kayu bulat sebagai pasokan kayu untuk pembuatan venir. Teknologi kayulapis dikembangkan tidak lagi hanya berdasarkan pasokan kayu kalimantan seperti zaman Orde Baru tetapi divariasikan berdasarkan jenis kayu yang tersedia berbasis kecepatan tumbuh dan sifat keindahan kayu. Buku ini juga memberikan contoh pengendalian kualitas kayulapis sehingga kualitas dapat terkendali dan produk terkawal sampai ke pembeli dengan baik. Sebagai produk yang terbarukan maka pembahasan kayulapis diperluas dengan cara sertifikasinya dengan mempersiapkan sistem sertifikasi industri. Dengan demikian buku teknologi kayulapis ini sangat membantu siapapun yang akan menegmbangkan karir di bidang industri kayulapis baik sebagai perseorangan maupun kelompok serta pengusaha perkayuan
Tidak tersedia versi lain