TEXT
Selamatkan Pasar Tradisional
Di era reformasi,ditengah bangsa Indonesia yang terus melakukan perubahan dan pembangunan disegala bidang,nasib pasar tradisisonal masih merana.keberadaan pasar tradisional terdesak dengan munculnya pasar tradisional terdesak dengan munculnya pasar modern seperti mal dan minimarket yang berkembang pesat.sementara revitalisasi peran pasar tradisional yang semestinya bias menjadi pilar pembangunan ekonomi kerakyatan justru terabaikan dan tidak jarang manajemennya salah urus.banyak pasar tradisional setelah direnovasi justru menjadi sepi dan ditinggalkan pedagang dan pembeli.
Pasar tradisional diseluruh Indonesia,yang mencapai lebih dari 13.450 unit dan mampu menampung lebih dari 12.625.000 pedagang,sebenarnya dapat menjadi kekuatan ekonomi Negara.roda perekonomian kerakyatan dapat terus bergulir jika pasar-pasar tradisional yang memiliki sejarah panjang dikelola dengan baik dan tetap lestari.ironisnya hanya sepuluh persen pasar tradisional yang dikelola secara professional.selebihnya,pasar tradisional terkesan jorok,becek,baud an sumpek.pembeli pun mulai enggan mendatangi pasar tradisional.
Tidak tersedia versi lain