TEXT
Transformasi Risinoleat Minyak Kastor Menjadi Berbagai Senyawa yang Lebih Bermanfaat
Minyak jarak atau minyak kastor (castor oil) dihasilkan oleh biji tanaman jarak (Ricinus comunist L) yang komponen utamanya adalah gliserida risinoleat (C18: [1(9) 12 –OH)] yaitu sekitar (80–90%). Komposisi minyak jarak yang beredar secara komersial secara umum adalah: 85,26 % risinoleat, 5,64 % linoleat, 4,68 % oleat dan 1,57% palmitat, yang secara kuantatif dapat berbeda sesuai asal minyak jarak tersebut. Satu-satunya komponen minyak kastor yang tidak dikonsumsi adalah risinoleat sehingga transformasi risinoleat menjadi senyawa lain yang lebih bermanfaat khususnya untuk keperluan obat dan makanan sangat penting untuk menaikkan nilai ekonomis minyak jarak. Risinoleat mempunyai tiga gugus fungsi yang secara organik sintesis dapat ditransformasi yaitu alkena (C=C), hidroksil (-OH) dan triester.
Beberapa transformasi risinoleat menjadi senyawa yang lebih bermanfaat berdasarkan hasil penelitian penulis dikemukakan dalam buku ini meliputi: Tanaman Jarak dan Minyak Kastor; Pembuatan Turkey Red Oil (TRO); Pebuatan Sabun Padatan dan Transparan; Pembuatan Poliuretan; Pembuatan dan Pemurnian Asam Linoleat Terkonjugasi (CLA = Conjugated Linoleic Acid); Kinetika Dehidrasi Risinoleat; Uji Antioksiladan CLA dengan radikal bebas DPPH yang diukur dengan Spektrofotometer Tampak.
Tidak tersedia versi lain