TEXT
Sebuah kajian mengenai bina lingkungan
Sejak kemerdekaan republik Indonesia diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 akses pendidikan dirasakan masih belum terbuka secara luas terutama terhadap masyarakat kurang mampu, meskipun ada Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bahkan Bidikmisi untuk perguruan tinggi. Sebab sekolah negeri didominasi siswa ekonomi atas, selain itu pembangunan unit sekolah belum berdasarkan data.
Banyak daya tampung sekolah daerah di atas jumlah siswa. Salah satu solusi program yang ditawarkan untuk mengatasi hal tersebut adalah Program Siswa Bina Lingkungan.
Buku ini mencoba mengkaji apakah pelaksanaan program bina lingkungan pada SMP Negeri di Kota Bandar Lampung, sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan akses masyarakat khususnya siswa dari keluarga miskin terhadap pendidikan yang berkualitas guna mengentaskan angka anak putus sekolah sudah berjalan efektif.
Tidak tersedia versi lain