TEXT
Ekonomi Sufistik Model Al- Ghazali : Telaah Analitik Terhadap Pemikiran Al- Ghazali Tentang Moneter dan Bisnis
Sepanjang sejarah peradaban dan kebudayaan islam,dulu,kini dan esok,nama al-ghazali tidaklah asing bagi para peminat ilmu pengetahuan,seperti;tasawuf,filsafat (etika),akhlak,psikologi,pendidikan,dan berbagai bidang ilmu keagamaan.namun dalam bidang ilmu ekonomi,sosok hujjatul islam yang satu ini mungkin tidak pernah diperhitungkan,karena dianggap penentang persoalan-persoalan urusan dunia dengan pernyataannya yang terkenal hub al-dunia merupakan amalan-amalan assu (tercela) dan ajuran pada zuhud.
Dalam maha karya al-ghazali yang berjudul ihya ulumuddin (revival of religious sciences),yang oleh masyarakat awam dianggap kumpulan-kumpulan kitab tasawuf (mistisisme)dalam islam, sehingga para pengkaji dan sarjana (scholarship) baik yang muslim maupun non muslim (sarjana barat) menjadikan kitab yang satu ini sebagai rujukan dalam bidang tasawuf,pendidikan,psikologi,akhlak,dan sejenisnya dalam ilmu-ilmu keagamaan,ternyata menyuguhkan pula persoalan-persoalan yang menyangkut keduniaan,yaitu ilmu ekonomi.khususnya pada kitab al-buyu, dan bab al-kasby yang menjelaskan panjang lebar,dan detail tentang masalah moneter (keuangan dan asal-usul system transaksi barter dan kelemahannya),serta jenis-jenis transaksi bisnis baik yang bersifat koorporat maupun private,misalnya ;aqad syirkah (partnership contract,aqad qiradh (mudhrabah,profit-sharing contract),aqad salam (delivery contract),dan aqa ijarah (leasing contract).
Kelebihan al-ghazali dengan tokoh-tokoh intektual islam lainnya adalah kerapkali ia menampilkan isu-isu sufistiknya mewarnai semua ide dan gagasannya,sehingga nilai-nilai moral diharapkan mampu menginternalisasi prilaku kehidupan seorang muslim.tak terkecuali dalam hal bisnis.
Tidak tersedia versi lain