TEXT
Komunikasi Politik : Pesan, Kepemimpinan dan Khalayak (ADMINISTRASI PUBLIK - ILMU KOMUNIKASI)
Jika saja reformasi politik tidak bergulir di Indonesia.maka teramat sulit mengharapkan rakyat membuka suara dalam mengkritisi segala bentuk penyimpangan dan arogansi sejumlah entitas yang suka mematut-matut diri,sebagai pembawa kesejahteraan.
Kini belenggu politik diam,yang mengunggulkan keselarasan,keserasian dan keseimbangan dalam ikatan harmonisasi semu,semakin tersisih.elite politik pemerintah dan kelompok dominan sub-ordinat pendukung cengkeraman status quo merasa terganggu dengan transparasi dan keterusterangan.dipihak lain,masyarakat yang melembagakan nilai-nilai paternalistic,juga tidak nyaman,menghadapi dinamika transparasi dan kebebasan berkomunikasi.
Kendati demikian,komunikasi politik dengan satu poros raksasa,sebagai pusat pusaran,yang mengendalikan masalah social,ekonomi,politik dan social budaya,sudah saatnya menuai batas akhir.demokratisasi komunikasi harus berjalan tanpa jeda.kekuatan represif dan kursif dalam penguasaan informasi,harus dibonsai sejalan dengan tuntutan demokrasi yang tidak kompromi,terhadap perilaku integralistik kelompok kepentingan,yang merasa paling berhak mengatur kehidupan rakyat,dari hal politik,ekonomi,sampai hak sipil paling azasi.
Tidak tersedia versi lain