Perpustakaan Pusat UBL

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • ejurnal
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of (Skripsi) Upaya Jaksa Selaku Penyidik Maupun Jaksa Penuntut Umum Dalam Mengembalikan Kerugian Negara Terhadap Tindak Pidana Korupsi (Studi Perkara Nomor : 158/ Pid.Sus/2011/PN.TK)
Penanda Bagikan

(Skripsi) Upaya Jaksa Selaku Penyidik Maupun Jaksa Penuntut Umum Dalam Mengembalikan Kerugian Negara Terhadap Tindak Pidana Korupsi (Studi Perkara Nomor : 158/ Pid.Sus/2011/PN.TK)

Ari Wijaya - Nama Orang;

Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang di dunia yang pendapatan perkapita penduduknya masih rendah, bahkan sejak terjadinya krisis moneter Indonesia tergolong dalam Negara miskin. Keadaan ini semakin diperberat dengan besarnya beban hutang yang ditanggung oleh Negara yang semakin menjadi suatu permasalahan besar. Permasalahan besar lainnya yang menyebabkan Indonesia semakin terpuruk adalah tindak pidana korupsi dimana pada saat ini Indonesia merupakan Negara yang terkorup di seluruh dunia.rnLembaga survei yang berbasis di Berlin, Jerman ini menetapkan IPK Indonesia tahun 2007 sebesar 2,3 dan berada di urutan 143 dari 180 negara yang disurvei. Posisi Indonesia berada satu level dengan Rusia, Gambia, dan Togo. Sementara jika dibanding negara lain di Kawasan ASEAN, Indonesia berada dalam posisi paling korup ketiga setelah Myanmar (indeks 1,4) dan Kamboja (2,0). Sedangkan Filipina masih sedikit lebih bersih dengan indeks 2,5, Vietnam (2,6), Timor Leste (2,6), Thailand (3,3), Malaysia (5,1), dan Singapura (9,1). Tahun 2007, Denmark, Finlandia, dan Selandia Baru menempati urutan pertama, kedua, dan ketiga sebagai negara yang nyaris tanpa korupsi dengan indeks 9,4. Dalam konteks Indonesia, inkonsistensi pemerintah dalam pemberantasan korupsi disebut-sebut sebagai faktor utama turunnya IPK Indonesia. Selain itu, menurut Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia, Todung Mulya Lubis, juga disebabkan oleh masih banyaknya nama-nama koruptor kelas kakap yang belum tersentuh. rn


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pusat UBL (Rak Skripsi FH) REF 340 ARI u 15121
FH 15121
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
REF 340 ARI u 15121
Penerbit
Bandar Lampung : FH UBL., 2015
Deskripsi Fisik
xiii, 70 Hal, 21x29
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Hukum Pidana Militer
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr Bambang Hartono,S.H.,M.Hum
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pusat UBL
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?