TEXT
Data Arsitek : Jilid 1 Edisi 33
Buku pegangan ini mencakup dasar-dasar pelajaran ketika penulis masih kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Bangunan Weimar yang menyangkut pengukuran, pengalaman, pengetahuan praktis yang sangat penting dalam perencanaan bangunan, tetapi dengan kemungkinan dan kebutuhan yang berbeda.
Mau tidak mau kami harus mengikuti jaman, karena kami adalah generasi yang berbeda dengan sebelumnya. Kami lebih berorientasi ke depan, karena kami mempunyai pengetahuan dan pendidikan yang berbeda, baik karena pengaruh lingkungan dan besarnya motifasi.
Apakah pandangan kami ini benar? Tetap saja membutuhkan waktu dan pengalaman dapat menilainya lebih baik dari kami, karena lebih memberikan gambaran yang lebih menyeluruh sehingga apa yang kami berikan tidak menjadi bidaah. Meskipun kami telah melakukannya berdasarkan kebenaran dan objektivitas tetapi setiap ilmu bersifat subjektif, tergantung waktu dan lingkungan. Jika kita yakin bahwa ilmu tersebut bukan suatu yang telah selesal, melainkan terus berkembang, dan perkembangan itu terus mempengaruhinya, maka bidaah tersebut dapat dihindari.
Seperti pemikiran Nietzsche = "Siapa yang berubah, akan tetap berhubungan"
Hakikat ilmu itu terletak pada perkembangannya, tidak memberikan suatu formula yang telah jadi, melainkan yang ada hanya unsur-unsur, elemen-elemen, sudut-sudut, ditambah dengan metode kombinasi, konstruksi, penyusunan dan keselarasan.
Konfuzius mengatakan lebih 2500 tahun yang lalu kata-kata "Saya memberikan muridku sebuah sudut, 3 sudut yang lain harus ia cari sendiri
Seseorang yang terlahir sebagai arsitek pasti akan menutup telinga dan matanya, jika ia diberikan sesuatu pemecahan masalah, karena la sendiri penuh dengan kemampuan untuk berkarya sendiri. Yang ia perlukan hanya elemen-elemen, dan menyelesaikannya secara keseluruhan.
Tidak tersedia versi lain