TEXT
(Tesis) Pengaruh Kecukupan Tunjangan Kinerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mesuji
RINGKASAN
AMIN DAFIK, “pengaruh kecukupan tunjangan kinerja dan motivasi kerja terhadap kinerja aparatur sipil Negara (ASN) pada badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten Mesuji “dibawah bimbingan bapak DR.H.Agus wahyudi,MS dan bapaj ardansyah,SE,MM.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kecukupan tunjangan kinerja dan motivasi kerja memberikan pengaruh pada kinerja aparatur sipil Negara di badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten Mesuji.
Untuk menganalisa pengaruh variabel bebas (kecukupan tunjangan kinerja dan motivasi kerja)terhadap variabel terikat (kinerja aparatur sipil Negara),maka digunakan analisa regresi berganda untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh .populasi 28 orang,dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple random sanpling),maka diambil sebanyak 28 sample.sampling yang digunakan adalah tabel krecjie.hasil penelitian menggambarkan bahwa kesemua variabel berpengaruh terhadap kinerja aparatue sipil Negara kecuali variabel motivasi kerja.hasil penelitian tersebut dapat digambarkan dengan persaman Y =0,271 + 0,168 X1+ 0,409 X2,dimana XI =kecukupan tunjangan kinerja dan X2 =motivasi kerja.artinya konstanta sebesar 0,271 menyatakan bahwa faktor-faktor selain variabel X1 dan X2 yang mempengaruhi kinerja aparatur sipil Negara sebesar 0,271.koefisien kecukupan tunjangan kinerja sebesar 0.618 dengan menyatakan bahwa apabila variabel X1 bertambah satu satuan akan menambah pengaruh kinerja aparatur sipil Negara sebesar 0.168 dengan anggapan variabel kecukupan tunjangan kinerja dan motivasi kerja adalah konstan.koefisien regresi X2 sebesar 0,409 adalah bahwa apabila variabel X2 bertambah satu satuan akan menambah kinerja aparatur sipil Negara sebesar 0,409 dengan anggapan variabel kecukupan tunjangan kinerja dan motivasi kerja adalah konstan.ini berarti bahwa dengan faktor lain dianggap konstan,pengaruh kecukupan tunjangan kinerja lebih kecil dibandingkan dengan motivasi kerja.hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil Negara.untuk itu perlu adanya perhatian terhadap kecukupan tunjangan kinerja dalam organisasi.disamping itu,perlu juga dilakukan pengembangan PNS secara terus menerus melalui kecukupan tunjangan kinerja dan motivasi kerja terhadap kinerja aparatur sipil Negara.
Kata kunci : kecukupan tunjangan kinerja,motivasi kerja,kinerja aparatur sipil Negara.
Tidak tersedia versi lain