Perpustakaan Pusat UBL

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • ejurnal
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of (Tesis) Analisis Fungsi Saksi Mahkota Sebagai Tambahan Alat Bukti Bagi Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor:62/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Tjk)
Penanda Bagikan

TEXT

(Tesis) Analisis Fungsi Saksi Mahkota Sebagai Tambahan Alat Bukti Bagi Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor:62/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Tjk)

Syaiful Azumar - Nama Orang;

ANALISIS FUNGSI SAKSI MAHKOTA SEBAGAI TAMBAHAN ALAT BUKTI BAGI HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TINDAK PIDANA KORUPSI
(Studi Putusan Nomor :62/Pid.Sus/TPK/201 5/PN.Tjk)
Oleh :
SYAIFUL AZUMAR
14.12.27.164
Penggunaan alat bukti saksi mahkota hanya dapat dilihat dalam perkara pidana yang berbentuk penyertaan, dan terhadap perkara pidana tersebut telah dilakukan pemisahan (splitsing) sejak proses pemeriksaan pendahuluan di tingkat penyidikan karena kurangnya alat bukti yang akan diajukan oleh penuntut umum.
Permasalahan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah : bagaimanakah fungsi saksi mahkota terhadap proses peradilan pidana, bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana korupsi kegiatan pengadaan peralatan kesehatan puskesmas dan faktor-faktor apakah yang menjadikan keterangan saksi mahkota sebagai pendukung dalam pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan perkara pidana korupsi kegiatan pengadaan peralatan kesehatan puskesmas.
Metode penelitian secara yuridis normatif dan empiris, menggunakan data sekunder dan primer, yang diperoleh dari studi kepustakaan dan studi lapangan, dan analisis data dengan analisis yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian membahas fungsi saksi mahkota terhadap proses peradilan pidana digunakan untuk mengungkap fakta hukum karena keterbatasan alat bukti, didasarkan pada prinsip dasar perkara delik penyertaan, terdapat kekurangan alat bukti dan diperiksa dengan mekanisme pemisahan (splitsing). Pertanggungjawaban pidana pelaku adalah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) Tahun dan 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp.50.000.000,- dan membayar uang pengganti sebesar Rp.3.155.966.747,- ke kas Negara. Faktor-faktornya meliputi dalam hal adanya perbuatan pidana dalam bentuk penyertaan tersebut diperiksa dengan mekanisme pemisahan (splitsing) dan apabila dalam perkara pidana bentuk penyertaan tersebut masih terdapat kekurangan alat bukti, khususnya keterangan saksi. Hal ini tentunya bertujuan agar terdakwa tidak terbebas dari pertanggungjawabannya sebagai pelaku perbuatan pidana.
Saran yang dapat diberikan penulis antara lain hendaknya penggunaan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam proses peradilan pidana haruslah ditinjau kembali, dikarenakan penggunaan saksi mahkota bertentangan dengan hak asasi manusia terutama hak terdakwa, karena dikhawatirkan melanggar kaidah hak asasi manusia secara universal (international covenant on civil and political right). Hendaknya kepada setiap orang sebagai warga Negara yang taat hukum mendukung implementasi prinsip-prinsip peradilan yang adil dan tidak memihak (fair trail). Diharapkan kepada aparat penegak hukum perlu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanggulangan tindak pidana korupsi.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Tindak Pidana Korupsi, Saksi Mahkota.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana UBL (Rak Clas 340) REF 340 SYA a 16049
MH 16049
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
REF 340 Sya a
Penerbit
Bandar Lampung : Pascasarjana MH-UBL., 2016
Deskripsi Fisik
xiv,163 Hal,21x29.7 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Hukum Pidana Militer
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr.Zulfi Diane Zaini,SH.,M.H
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pusat UBL
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?