Bahasa Indonesiaku yang gundah membawaku ke sebuah paragraf yang menguarkan bau tubuhmu. Malam merangkai kita menjadi kalimat majemuk bertingkat yang hangat di mana kau induk kalimat dan aku anak kalimat. Ketika induk kalimat bilang pulang, anak kalimat paham bahwa pulang adalah masuk ke dalam palung. Ruang penuh raung. Segala kenang tertidur di dalam kening. Ketika akhirnya matamu mati, kita s…
Setiap Kita Adalah kata Ada yang sekadar menatap Ada yang sehati menetap - Kang Maman
Revolusi Kebudayaan Tiongkok memakan banyak korban, termasuk profesor fisika ayah mahasiswi Ye Wenjie. Ye lantas terseret prahara zaman sampai akhirnya terlibat proyek rahasia pemerintah di Pangkalan Pantai Merah. Di tengah kepahitan hidup, Ye lantas mendapatkan sarana untuk mendengar-dan berteriak-ke antariksa... Lebih daripada empat puluh tahun kemudian, karya Ye terhubung dengan sejumlah …
Tembakau yang telah ditanam sejak 1862 menjadikan tanah Deli daerah yang lebih maju daripada kota-kota lainnya. Bangunan-bangunan megah, pertokoan modern, bank, hotel, sekolah, dan lain-lain mewarnai jalan-jalan di Medan. Kota ini menggeliat menjadi sentra perdagangan terbesar di wilayah Sumatra; selain menjadi salah satu pusat seni pertunjukan, industri penerbitan majalah, surat kabar, komik, …
kau menggumam ketika bangun hari ini, Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu, yang buta, yang semakin mengeras ketika berusaha menangkap kata-katamu Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu tanpa menggunakan kosa-kata-Ku ketika hari tiba dan mengambil segala yang kauyakini milikmu kau memang tak merasa perlu tahu bahwa Aku bukan bagianmu, bukan milikmu, Sayang-Ku Su…
Pagi dikaruniai begitu banyak pintu dan kita disilakan masuk melewatinya kapan saja. Malam diberkahi begitu banyak gerbang dan kita digoda untuk membukanya dan keluar agar bisa ke Sana. Tidak diperlukan ketukan. Tidak diperlukan kunci. : Sungguh, tidak diperlukan selamat datang atau selamat tinggal. Pintu Sapardi Djoko Damono
AKU INGIN aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono, 1989 Sajak-sajak 1971 umumnya adalah sajak-sajak yang bila dibaca penyair lain akan menimbulkan seru, “Mengap…
"Hei, Ki Dalang! Jangan beri kesempatan boneka nyinyir membeberkan aibnya, jangan biarkan omongan yang membingungkan kami; eja setiap kata yang lugas yang berjajar di pakem itu, lantunkan kebenaran kisah yang mengungkapkan kesetiaan perempuan kepada laki-laki yang menguasai jagad raya jangan, jangan selewengkan syiar Kitab itu walau hanya sepatah kata kami sudah hafal di luar kepala meskipun ta…
Dari Timur edisi kedua memuat sajak dan cerita pendek karya tiga belas penulis yang pernah terpilih menjadi penulis undangan Makassar International Writers Festival (MIWF). Kisah-kisah yang disajikan oleh Arham Taheer, Anaci Tnunay, Bayu Pratama, Pringadi Abdi Surya, Maria Pankratia, Louie Buana, Ashari Ramadana T., Fransiska Eka, Wahid Afandi, Chalvin Papilaya, Saddam HP, Mardian Sagian, da…
sepasang sepatu tua tergeletak di sudut sebuah gudang, berdebu yang kiri terkenang akan aspal meleleh, yang kanan teringat jalan berlumpur sehabis hujan — keduanya telah jatuh cinta kepada sepasang telapak kaki itu yang kiri menerka mungkin besok mereka dibawa ke tempat sampah dibakar bersama seberkas surat cinta, yang kanan mengira mungkin besok mereka diangkut truk sampah itu dibuan…