Dari penulis karya sastra pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 kategori prosa, Semua Untuk Hindia, hadir kembali tiga belas ceritapendek berlatar klonial. Dalam Teh dan Penghianat kita diajak bertamasya lagi ke masa silam: ketika awal mula sepeda dipakai kaum bumiputra di Hindia Belanda.