TEXT
Etika Publik untuk Integritas Pejabat publik Dan Politisi
Etika publik berawal dari keprihatinan terhdap pelayan publik yang buruk karena konflik kepentingan dan korupsi. Berbagai upaya perbaikan brirokrasi dan organisasi politik telah dilakukan. Komisi-komisi
dibentuk, pejabar-pejabt diganti tetapi korupsi tidak kunjung surut dan pelayanan memburuk. Ketika perbaikan biokrasi dan pengetatan pengawasan dilakukan tetapi korupsi tetap merajalela, berarti kesalah berada dalam sistem organisasi itu sendiri. Hal
krusial yang perlu dilakukan adalah mengubah sistem organisasi dengan mengintegrasikan etika publik ke dalam organisasi pelayanan publik.
Etika publik tidak hanya menekankan kode etik atau norma, namun juga dimensi reflektifnya. Etika publik akan membantu para pejabat dan politisi dalam
mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan publik dan sekaligus alat evaluasiyang memperhitungkan konsekuensi etisnya. Karena itu, fokus diarahkan pada modalitas etika, yaitu bagaimana menjembatani jurang antara norma moral dan tidnakan faktual. Keprihatinan
etika publik pada modalitas inilah yang membedakannya dari ajaran-ajaran saleh atau moral yang lain.
Tidak tersedia versi lain