TEXT
Penilaian Kegagalan Bangunan pada Kasus Keruntuhan Jembatan
Jembatan merupakan prasarana transportasi darat untuk meneruskan jalan melalui rintangan yang ada seperti sungai, rel kereta api, lembah, teluk, laut bahkan melintasi jalan yang banyak kita jumpai di daerah perkotaan. Jembatan merupakan elemen penting yang menjaga konektivitas sistem jaringan jalan. Jembatan yang belum terbangun atau yang runtuh akan menyebabkan putusnya konektivitas tersebut.
Dalam membangun jembatan, kita semua setuju jika kejadian keruntuhan jembatan bukanlah sebuah kehendak. Sejak awal, pembangunan jembatan, telah direncanakan dan dilakukan rekayasa sedemikian rupa dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan selalu berorientasi pada kinerja. Namun, jika ditemukan ketidakberfungsian pada masa operasi sampai 10 tahun, maka hanya tim penilai kegagalan bangunanlah yang menjadi pihak yang dicari. Pasalnya, penilai ahli kegagalan bangunan inilah yang berwenang menetapkan penyebab, mengapa kegagalan bangunan terjadi dan siapa yang bertanggung-jawab atas kejadian dan menetapkan besarnya ganti-rugi. Tentu melalui serangkaian kegiatan investigasi, pengujian- pengujian, analisis dan penetapan rekomendasi.
Buku ini diharapkan dapat menambah referensi di bidang rekayasa forensik bagi penilai ahli kegagalan bangunan dan insan ASN-PUPR serta pembaca secara umum, dalam membangun kompetensi dalam penilaian kegagalan bangunan bidang jembatan.
Tidak tersedia versi lain